Silaturahmi Dengan Masyarakat, Kapolsek Poto Tano Lakukan Kegiatan Jumat Curhat

    Silaturahmi Dengan Masyarakat, Kapolsek Poto Tano Lakukan Kegiatan Jumat Curhat

    Sumbawa Barat NTB - Kepolisian sektor (Polsek) Polsek Poto Tano melakukan kegiatan Jumat Curhat di wilayah Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, (13/10/2023)

    Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S. Ik melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi, S. Sos.,   mengatakan, kegiatan Jumat Curhat  oleh Kapolsek Poto Tano IPTU Puguh Santoso tersebut guna melakukan silaturahmi serta mendengan masukan dari masyarakat di Desa Poto Tano.

    Kapolsek Poto Tano Poto Tano dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari kegiatan Jumat Curhat yaitu untuk bersilaturahmi guna menjalin komunikasi yang lebih intens dengan pemerintah Desa Poto Tano untuk menyerap informasi yang ada di tingkat Desa untuk meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas. "Saat ini musim pemilu 2024 yang memasuki tahapan penetapan daftar calon tetap bakal caleg Kabupaten Sumbawa Barat, " jelasnya.

    Ia berharap kepada Pemerintah Desa untuk menghimbau kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang belum jelas kebenarannya. Dia juga meminta kepada Pemerintah Desa untuk tetap melakukan koordinasi dengan bhabinkamtibmas sehingga tercipta kerjasama dan kolaborasi 3 pilar yang ada di Desa.

    Sementara itu, Kepala Desa Poto Tano Adi Muliadi, S.Pdi mengucapkan terima kasih atas waktu pihak Kepolisian bisa bersilaturahmi dengan kami, sehingga silaturahmi dan komunikasi dapat terjalin dan lancar. Dalam menghadapi musim politik kami berharap adanya kehadiran bhabinkamtibmas dan Babinsa secara rutin untuk mengantisipasi dan memberikan rasa aman bagi kami masyarakat pendatang. 

    Dia berharap kepada pihak Kepolisian untuk tetap melaksanakan silaturahmi kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama serta tokoh pemuda agar selalu bersinergi dalam menghadapi musim politik 2024. Nelayan Desa Poto Tano mengeluhkan adanya penangkapan Ikan menggunakan kompresor sehingga akan mengganggu produktifitas tangkapan nelayan yang menggunakan alat tangkap Ikan tradisional, dia minta pihak kepolisian untuk mengawasi, " tutupnya.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Satuan Binmas Polres Sumbawa Barat Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Oknum Kades di Sumbawa Barat Terjaring OTT...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Portal-portal Keren yang Banyak Digunakan untuk Search Engine Optimation
    Bakamla RI Luncurkan Aplikasi POSYANDIKAMLA
    Gamawan Fauzi: Semua Ada Akhirnya

    Ikuti Kami